Tugas Manajemen Pemasaran adalah sebagai berikut :
· Manajer pemasaran bertanggung-jawab terhadap manajemen bagian pemasaran
· Manajer pemasaran bertanggung-jawab terhadap perolehan hasil penjualan dan penggunaan dana promosi
· Manajer pemasaran sebagai koordinator manajer produk dan manajer penjualan
· Manajer pemasaran membina bagian pemasaran dan membimbing seluruh karyawan dibagian pemasaran
· Manajer pemasaran membuat laporan pemasaran kepada direksi
Berikut proses pemasaran secara sistematis :
1.Analisis peluang pasar
Analisis lingkungan pemasaran penting sekali untuk meraih peluang-peluang dari setiap perubahan-perubahan yang terjadi.
2. Meneliti dan memilih pasar sasaran dan upaya memposisikan pasar
Kisi-kisi produk atau pasar harus dapat diperkirakan dari masing-masing kelompok pasar sasaran. Selain itu perusahaan harus dapat mengembangkan strategi penempatan (positioning strategis) pada pasar sasarannya.
3. Mengembangkan strategi pemasaran
Perusahaan harus mengembangkan suatu perbedaan-perbedaan dan strategi penempatan pada pasar sasarannya. Perusahaan harus mampu memberikan keistimewaan-keistimewaan yang lain dari pesaingnya dan mampu memenuhi keinginan para pelanggan. Perusahaan harus mampu mengembangkan sebuah peta kedudukan produknya, agar menduduki posisi yang lebih baik dari pesaing-pesaingnya.
4. Perencanaan program pemasaran
Strategi pemasaran terdiri atas pengambilan keputusan tentang biaya pemasaran, bauran pemasaran, dan alokasi pemasaran.
5. Pengorganisasian , pelaksanaan, dan upaya pengendalian pemasaran
Pengorganisasian berarti membentuk struktur, personalia pemasaran, dan menetapkan tugas secara jelas serta terkoordinir. Selain itu bagaimana personalia iti dilatih, diarahkan, domotivasi, dievaluasi.
Manajer perusahaan juga menganalisa secara berkala profitabilitas nyata dari berbagai produk, kelompok pelanggan, saluran distribusi, dan besar pesanan.
Perencanaan Pemasaran Strategis :
Gagasan umum dari perencanaan adalah bukan hal baru bagi
pendidikan. Tiga tingkat perancanaan digunakan. Langkah yang pertama meliputi
penganggaran danpenjadwalan proses. Semua sekolah harusmelaksanakan perencanaan
pada tingkat ini, dan banyak yang menjalankan model-model penganggaran berbasis
komputer dan menambahnya dengan manajer-manajer keuangan yang sangat terlatih
untuk memperbaiki proses tersebut. Meskipun ada perbaikan-perbaikan, banyak
lembaga swasta tetap mengandalkan pada anggaran tahun-demi-tahun dan lambat
dalam mengadopsi anggaran-anggaran lima sampai sepuluh tahun. Tingkat kedua
adalah perencanaan taktis jangka pendek – perekrutan siswa, keputusan-keputusan
bangunan-fisik, usaha-usaha pengembangan, dan perubahanperubahan program serta
kurikulum. Sebagian besar akademi, univeristas, dan sekolah-sekolah swasta
melaksanakan perencanaan jangka pendek sampai beberapa tingkat.
Kenyataannya, beberapa lembaga bahkan
menambah masalah-masalah mereka dengan mengandalkan pada banyak rencana jangka
pendek, masing-masing rencana menghadapi satu masalah atau gejala, ketika
mereka harus maju ke tingkat ketiga, ke perencanaan jangka panjang yang
berorientasi strategi, untuk memusatkan rencana-rencana jangka pendek mereka.
Perencanaan strategis melibatkan pengklarifikasian misi lembaga tersebut,
menilai sumber-sumbernya, dan memeriksa lingkungan untuk menentukan apa
prioritas-prioritas dan strategi-strategi lembaga tersebut.
Pengembangan Paduan-Paduan Pemasaran untuk Target Pasar :
Ada banyak cara yang memungkinkan untuk memuaskan kebutuhan pelanggan yang menjadi target. Akan tetapi sebenarnya ada empat variable dasar dalam paduan pemasaran yang disebut 4Ps. 4Ps yang merupakan bagian utama dari paduan pemasaran adalah product (produk), place (tempat), promotion (promosi) dan price (harga). Pelanggan ( C ) bukan bagian dari paduan pemasaran melainkan target dari semua pemasaran. 4Ps harus dibuat dan dilaksanakan secara bersamaan. Penting untuk ditekankan bahwa memilih target pasar dan pengembangan paduan adalah saling berhubungan.
sumber :